Milikilah Dua Sifat Ini

💥Milikilah Dua Sifat Ini💥

🌻 Imam Ibnu Katsir (wafat 774H) radhiyallahu ‘anhuma berkata:

“Barang siapa bersifat dengan sifat ini (banyak istighfar dan taubat), maka Allahﷻ akan mudahkan rezekinya, akan dimudahkan padanya perkara-perkaranya serta akan dijaga urusannya dan kekuatannya.”

📚Tafsir Al-Qur’an Al-‘Azhim (4/329).

💐Darul Hadits Mabar Yaman, Senin 8 Syawal 1443H.

✒Muntaqo Al Fawaid
📱https://t.me/abuzurahwiwitwahyu
🌐https://abuzurahwiwitwahyu.my.id/

Di Antara Hukum Setelah Seorang Itu Meninggal Dunia

💦Di Antara Hukum Setelah Seorang Itu Meninggal Dunia💦

عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ ، قَالَتْ : دَخَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى أَبِي سَلَمَةَ، وَقَدْ شَقَّ بَصَرُهُ ، فَأَغْمَضَهُ، ثُمَّ قَالَ : ” إِنَّ الرُّوحَ إِذَا قُبِضَ تَبِعَهُ الْبَصَرُ “. فَضَجَّ نَاسٌ مِنْ أَهْلِهِ، فَقَالَ : ” لَا تَدْعُوا عَلَى أَنْفُسِكُمْ إِلَّا بِخَيْرٍ، فَإِنَّ الْمَلَائِكَةَ يُؤَمِّنُونَ عَلَى مَا تَقُولُونَ “. ثُمَّ قَالَ : ” اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِأَبِي سَلَمَةَ، وَارْفَعْ دَرَجَتَهُ فِي الْمَهْدِيِّينَ، وَاخْلُفْهُ فِي عَقِبِهِ فِي الْغَابِرِينَ، وَاغْفِرْ لَنَا وَلَهُ يَا رَبَّ الْعَالَمِينَ، وَافْسَحْ لَهُ فِي قَبْرِهِ، وَنَوِّرْ لَهُ فِيهِ “. تفرد به مسلم.

Dari Ummu Salamah ia berkata; Ketika Abu Salamah meninggal, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam datang ke rumah kami untuk menjenguk jenazahnya. Saat itu, mata Abu Salamah tengah terbelalak, maka beliau pun menutupnya. Kemudian beliau bersabda: “Sungguh apabila ruh telah dicabut, maka penglihatan akan mengikutinya” dan keluarganya pun ribut menangisinya denga suara yang keras. Lalu Beliau ﷺ bersabda: “Dan janganlah kalian sekali-kali mendoakan atas diri kalian kecuali kebaikan, sebab ketika itu malaikat akan mengaminkan apa yang kalian ucapkan.” Setelah itu, Beliauﷺ berdoa: “ALLAHUMMAGHFIR LI ABI SALAMAH WARFA’ DARAJATAHU FIL MAHDIYYIIN WAKHLUFHU FI ‘AQIBIHI FIL GHAABIRIIN, WAGHFIR LANAA WALAHU YAA RABBAL ‘ALAMIIN, WAFSAH LAHU FII QABRIHI WA NAWWIR LAHU FIIHI.” (Ya Allah, ampunilah Abu Salamah, tinggikan derajatnya di kalangan orang-orang yang terpimpin dengan petunjuk-Mu dan gantilah ia bagi keluarganya yang ditinggalkannya yang lebih baik. Ampunilah kami dan ampunilah dia. Wahai Rabb semesta alam. Lapangkanlah kuburnya dan terangilah dia di dalam kuburnya).”

📚HR. Muslim(920).

🌻Syaikh Taufiq Al-Ba’dani hafizhahullah berkata:

“▶ Ulama telah sepakat akan disunnahkannya memejamkan kedua mata mayit ketika telah meninggal.
▶ Dan para Ahli Fikih telah sepakat bahwa disunnahkan untuk mengikat antara dagu hingga kepala dengan menggunakan perban atau semisalnya hingga tidak tampak pemandangan yang tidak baik dari mayit, semisal mulutnya tetap terbuka, dan maslahat menuntut yang demikian itu.
▶ Disunnahkan ketika berada di sisi mayit untuk mendoakan kebaikan baginya semisal dengan ampunan, rahmat dan dimudahkan urusannya. Dan juga bagi diri mereka sendiri dengan kebaikan, tidak mengangkat suara dan tidak berdoa kejelekan, dikarenakan Malaikat akan mengamininya.”

💐Faedah Pelajaran Bulughul Maram, Darul Hadits Mabar Yaman, Sabtu, 6 Syawal 1443H.

✒Muntaqo Al Fawaid
📱https://t.me/abuzurahwiwitwahyu
🌐https://abuzurahwiwitwahyu.my.id/

Di Antara Hukum Dalam Mentalqin LAA ILAAHA ILLALLAH

💦Di Antara Hukum Dalam Mentalqin LAA ILAAHA ILLALLAH💦

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ ، قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : ” لَقِّنُوا مَوْتَاكُمْ : لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ “. رواه الإمام مسلم.

Dari Abu Hurairah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Talqinlah orang yang akan meninggal di antara kamu dengan LAA ILAAHA ILLA ALLAH.”

📚HR. Muslim(917).

🌻Syaikh Taufiq Al-Ba’dani hafizhahullah berkata:

“Pendapat yang kuat adalah pendapat Jumhur Ulama bahwasanya disunnahkan untuk menalqin orang yang sakit yang sedang menghadapi kematian (sakaratul maut) dengan kalimat “LAA ILAAHA ILLA ALLAH” (Tidak ada sesembahan yang benar kecuali Allahﷻ).

▶ Perintah menalqin disini hukumnya sunnah bukan wajib menurut Jumhur Ulama berbeda dengan madzhab Zahiriyah yang mengatakan, tidak wajib atas orang yang akan meninggal mengucapkannya selama pada asalnya dia adalah seorang yang bertauhid.

▶ Dan disunnahkan memilih cara yang tepat dalam mentalqinnya sehingga tidak terjadi penolakan yang tidak baik. Bahkan bersikap lembut dan berusaha menyenangkannya karena dia dalam kesusahan yang sangat.

▶ Dan tidak disukai memperbanyak talqin terhadapnya sehingga dia menjadi bosan dan terasa sempit, maka janganlah terus-menerus menalqinnya hanya saja berjeda dan tetap mengusahakan agar akhir ucapannya adalah LAA ILAAHA ILLA ALLAH.

▶ Dan menurut pendapat Jumhur tidak disunnahkan mentalqin dengan dua kalimat syahadat, hanya saja talqin itu dengan LAA ILAAHA ILLA ALLAH saja. Dan ini yang tampak pada hadits :

“عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ ، قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : ” لَقِّنُوا مَوْتَاكُمْ : لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ “.

Dari Abu Hurairah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Talqinlah orang yang akan meninggal di antara kamu dengan LAA ILAAHA ILLA ALLAH.”

Dan dikarenakan termasuk konsekuensi dan tuntutan dari ucapan: LAA ILAAHA ILLA ALLAH pengakuan bahwa Muhammad ﷺ Rasulullah. Maka barang siapa yang mengucapkan “LAA ILAAHA ILLA ALLAH”, maka dia sudah termasuk di dalamnya, beramal dengan semua yang dikandung makna LAA ILAAHA ILLA ALLAH. Dan dari kandungan makna LAA ILAAHA ILLA ALLAH adalah iman bahwasanya Muhammad adalah utusan Allahﷻ.”

💐Faedah Pelajaran Bulughul Maram, Darul Hadits Mabar Yaman, Jumat, 5 Syawal 1443H.

✒Muntaqo Al Fawaid
📱https://t.me/abuzurahwiwitwahyu
🌐https://abuzurahwiwitwahyu.my.id/

Kematian Seorang Mukmin

💦Kematian Seorang Mukmin💦

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ بُرَيْدَةَ ، عَنْ أَبِيهِ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، قَالَ : ” الْمُؤْمِنُ يَمُوتُ بِعَرَقِ الْجَبِينِ “. رواه الإمام الإمام أحمد والترمذي والنسائي وابن ماجه وصححه الألباني والوادعي.

Dari Abdullah bin Buraidah dari bapaknya dia berkata; Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Seorang mukmin wafat dengan keringat di dahinya.”

📚HR. Imam Ahmad, At-Tirmidzi, An-Nasa’i dan Ibnu Majah, dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani dalam Shahih Jaami’ (11611) dan Syaikh Al-Wadi’iy dalam Ash-Shahih Al-Musnad (172).

🌻Syaikh Taufiq Al-Ba’dani hafizhahullah berkata:

“Ulama berbeda pendapat dalam makna hadits,
▶ Sebagian mereka berpendapat; bahwa seorang mukmin terjadi padanya kesusahan dan rasa sakit tatkala menjelang kematian sehingga dibersihkan atasnya dosa-dosanya, hingga dia berjumpa Allahﷻ dalam keadaan suci dan bersih dari dosa-dosa.
▶ Sebagian yang lain berkata: yang dimaksud darinya, bahwa seorang mukmin berkeringat ketika sakaratul maut karena rasa malu berjumpa Allahﷻ, dia mengetahui dosa-dosa yang dia telah lakukan.
▶ Sebagian yang lain berkata: bahwa itu adalah tanda bahwa ia meninggal dalam keadaan husnul khatimah, dia mendapati bahwa dahinya berkeringat.
▶ Sebagian yang lain berkata: bahwa itu adalah kiasan dari kesusahan dan kecapekan seorang mukmin ketika di dunia dari beramal ketaatan hingga datang kematian, dan bukanlah yang dimaksud keluarnya
keringatnya secara hakikat sesungguhnya ketika kematian menjemputnya. Semua pendapat ini ada kemungkinannya. Dan semuanya disebutkan oleh Ulama. Wallahua’lam bishshawab.”

💐Faedah Pelajaran Bulughul Maram, Darul Hadits Mabar Yaman, Jumat, 5 Syawal 1443H.

✒Muntaqo Al Fawaid
📱https://t.me/abuzurahwiwitwahyu
🌐https://abuzurahwiwitwahyu.my.id/

Perbanyaklah Mengingat Kematian

💦Perbanyaklah Mengingat Kematian💦

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : ” أَكْثِرُوا ذِكْرَ هَاذِمِ اللَّذَّاتِ “. يَعْنِي الْمَوْتَ. رواه الإمام أحمد والنسائي والترمذي وابن ماجه وحسنه الألباني.

Dari Abu Hurairah berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasalam bersabda: “Banyak-banyaklah mengingat pemutus kenikmatan yaitu kematian.”

📚HR. Imam Ahmad, An-Nasa’i, At-Tirmidzi dan Ibnu Majah, dishahihkan oleh Syaikh Al Albany dalam Shahih Al-Jaami’ (1210).

🌻Syaikh Taufiq Al-Ba’dani hafizhahullah berkata:

“Disunnahkan bagi seorang Muslim untuk memperbanyak mengingat kematian, karena dengan mengingatnya akan membuat untuk zuhud dan menyedikitkan dari ketergantungan terhadap dunia dan akan memperbesar kecintaan akan akhirat serta mendorong untuk berbuat ketaatan dan menjauhi maksiat dan juga akan melunakkan hati. Kematian adalah paling agungnya nasihat. Dan Rasulullahﷺ telah memerintahkan untuk memperbanyak untuk mengingatnya sebagaimana dalam hadits. Kematian adalah memutus manusia dari menikmati kelezatan-kelezatan dunia sesaat.”

💐Faedah Pelajaran Bulughul Maram, Darul Hadits Mabar Yaman, Kamis, 4 Syawal 1443H.

✒Muntaqo Al Fawaid
📱https://t.me/abuzurahwiwitwahyu
🌐https://abuzurahwiwitwahyu.my.id/

Keutamaan Umat Muhammad ﷺ

💥Keutamaan Umat Muhammad ﷺ💥

عَنْ بَهْزِ بْنِ حَكِيمٍ ، عَنْ أَبِيهِ ، عَنْ جَدِّهِ ، أَنَّهُ سَمِعَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ فِي قَوْلِهِ تَعَالَى : { كُنْتُمْ خَيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ } قَالَ : ” إِنَّكُمْ تُتِمُّونَ سَبْعِينَ أُمَّةً، أَنْتُمْ خَيْرُهَا وَأَكْرَمُهَا عَلَى اللَّهِ “. رواه الإمام أحمد والترمذي وابن ماجه وحسنه الألباني.

Dari Bahz bin Hakim dari Ayahnya dari Kakeknya (Mu’awiyah bin Haidah radhiyallahu ‘anhu) bahwa dia mendengar Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda tentang firman Allah Ta’ala; Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia. QS Ali Imran: 110, beliau bersabda: “Sesungguhnya kalian menyempurnakan tujuh puluh umat, dan kalianlah yang terbaik (di antara mereka) serta paling mulianya di sisi Allah.”

📚HR. Imam Ahmad, At-Tirmidzi dan Ibnu Majah, dihasankan oleh Syaikh Al Albany dalam Shahih Al-Jaami’ (2301).

🌻Imam Mubarakfuri (wafat: 1353H) rahimahullah berkata:

“Berkata Al-Hafizh Ibnu Katsir: Allahﷻ mengabarkan tentang umat Muhammadiyyah ini bahwa mereka sebaik-baik umat, dan paling bermanfaatnya untuk manusia. Hanya saja umat ini memperoleh posisi terdepan dalam menuju kebaikan dengan sebab Nabinya Nabi Muhammad ﷺ, karena Beliau ﷺ adalah paling mulianya makhluk Allahﷻ dan paling mulianya dari para Rasul-Nya, Allahﷻ mengutusnya dengan syariat yang sempurna lagi agung, tidaklah diberikan kepada seorang Nabi pun, tidak pula seorang Rasul sebelumnya. Maka beramal di atas metode dan jalannnyaﷺ, tidaklah menempati kedudukan amalan yang banyak dari umat selainnya dari amalan sedikit umatnyaﷺ.”

📚Tuhfatul Ahwadzi (7/321).

💐 Faedah Hadits Pelajaran Tafsir Surat Al-Baqarah Bersama Syaikh Taufiq Al-Ba’dani,Darul Hadits Mabar Yaman, Kamis 4 Syawal 1443H.

🌾Muntaqo Al Fawaid

📱https://t.me/abuzurahwiwitwahyu
🌐https://abuzurahwiwitwahyu.my.id/

Paling Besarnya Musibah

🔥Paling Besarnya Musibah🔥

🌻Hudzaifah bin Qatadah rahimahullah berkata:

“Musibah yang paling besar adalah kerasnya hati.”

📚 Siyar A’lam An-Nubala` (9/284) karya Adz-Dzahabiy [wafat: 748].

💐Darul Hadits Mabar Yaman, Kamis 4 Syawal 1443H.

✒Muntaqo Al Fawaid
📱https://t.me/abuzurahwiwitwahyu
🌐https://abuzurahwiwitwahyu.my.id/

Keutamaan Berpuasa 6 Hari Di Bulan Syawal

💥Keutamaan Berpuasa 6 Hari Di Bulan Syawal💥

عَنْ أَبِي أَيُّوبَ الْأَنْصَارِيِّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ ، قَالَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ:(( مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ )). رواه مسلم.

Dari Abu Ayyub Al-Anshari radhiyallahu ‘anhu ia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Barang siapa berpuasa Ramadhan kemudian dia mengikutkannya dengan puasa enam hari di bulan Syawal, maka yang demikian itu seperti berpuasa satu tahun.”

📚HR. Muslim (1164).

🌻Imam An-Nawawi rahimahullah berkata:

“Ulama berkata: ‘Sesungguhnya itu seperti berpuasa setahun; karena amal kebaikan pahalanya sepuluh kali lipat, maka puasa Ramadhan ibarat 10 bulan dan puasa 6 hari di bulan Syawal ibarat 2 bulan’.”

📚Syarh An-Nawawi ‘ala Shahih Muslim (8/56).

💐 Darul Hadits Mabar Yaman, Rabu 3 Syawal 1443H.

🌾Muntaqo Al Fawaid

📱https://t.me/abuzurahwiwitwahyu
🌐https://abuzurahwiwitwahyu.my.id/

Selalu Jadikanlah Dia Sebagai Musuh

💥Selalu Jadikanlah Dia Sebagai Musuh💥

عَنْ أَبِيْ سَعِيْدٍ الخُدْرِيْ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ:(( إِنَّ الشَّيْطَانَ قَالَ وَعِزَّتِكَ يَا رَبِّ لَا أَبْرَحُ أُغْوِي عِبَادَكَ مَا دَامَتْ أَرْوَاحُهُمْ فِي أَجْسَادِهِمْ قَالَ الرَّبُّ: وَعِزَّتِي وَجَلَالِي لَا أَزَالُ أَغْفِرُ لَهُمْ مَا اسْتَغْفَرُونِي )). رواه الإمام أحمد وأبو يعلى وحسنه الألباني.

Dari Abu Sa’id Al-Khudri ia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Sesungguhnya iblis berkata, “Demi kemuliaan-Mu wahai Rabbku, aku senantiasa akan menggelincir (menyesat)kan hamba-hamba-Mu selama ruh mereka masih ada di dalam jasad-jasad mereka”, maka Rabb ﷻ berfirman, “Demi kemuliaan dan keagungan-Ku, Aku akan senantiasa mengampuni mereka selama mereka meminta ampun (bertaubat) kepada-Ku .”

📚HR. Imam Ahmad dan selainnya, dihasankan oleh Syaikh Al Albany dalam Shahih Al-Jaami’ (1650).

💐 Darul Hadits Mabar Yaman, Rabu 3 Syawal 1443H.

🌾Muntaqo Al Fawaid

📱https://t.me/abuzurahwiwitwahyu
🌐https://abuzurahwiwitwahyu.my.id/

Ibadah Taubat Kepada Allahﷻ

💥Ibadah Taubat Kepada Allahﷻ💥

🌾Syaikh Muhammad Al-Imam hafizhahullah berkata:

“Wahai Kaum Muslimin! Sungguh, Taufik Allahﷻ, hidayah-Nya dan ilham-Nya akan diberikan kepada siapa yang Dia kehendaki, seorang itu diberikan karunia kepadanya dimudahkan untuk bertaubat, kembali kepada Allahﷻ dengan hati tang khusyuk, mata yang mengalirkan air mata dan anggota badan yang tunduk kepada-Nya, meninggalkan dosa-dosa dan maksiat-maksiat serta menghadapkan dirinya untuk berbuat ketaatan. Dan ini, tidaklah terjadi melainkan dengan pertolongan Allahﷻ dan karunia-Nya karena Dia lah yang memberikan keutamaan kepada hamba-hamba-Nya dengan sesuatu yang akan memperbaiki keadaannya baik di dunia atau akhirat.

Allahﷻ berfirman,

( وَعَلَى الثَّلَاثَةِ الَّذِينَ خُلِّفُوا حَتَّىٰ إِذَا ضَاقَتْ عَلَيْهِمُ الْأَرْضُ بِمَا رَحُبَتْ وَضَاقَتْ عَلَيْهِمْ أَنفُسُهُمْ وَظَنُّوا أَن لَّا مَلْجَأَ مِنَ اللَّهِ إِلَّا إِلَيْهِ ثُمَّ تَابَ عَلَيْهِمْ لِيَتُوبُوا ۚ إِنَّ اللَّهَ هُوَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ ). التوبة (118)

“Dan terhadap tiga orang (Ka’b bin Malik, Hilal bin Umayyah, Mararah bin Rabi’) yang ditangguhkan (penerimaan tobat) mereka. Hingga ketika Bumi terasa sempit bagi mereka, padahal Bumi itu luas dan jiwa mereka pun telah (pula terasa) sempit bagi mereka serta mereka telah mengetahui bahwa tidak ada tempat lari dari (siksaan) Allah, melainkan kepada-Nya saja, kemudian Allah menerima tobat mereka agar mereka tetap dalam tobatnya. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Tobat, Maha Penyayang.” (QS. At-Taubah 9: Ayat 118)

Seorang hamba sangat butuh untuk merendahkan dirinya kepada Allahﷻ dan memenuhi panggilan-Nya. Karena Allahﷻ telah mewajibkan atas semua hamba-Nya untuk bertaubat.
Allahﷻ berfirman,

( وَتُوبُوا إِلَى اللَّهِ جَمِيعًا أَيُّهَ الْمُؤْمِنُونَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ ). النور (31)

“Dan bertobatlah kamu semua kepada Allah, wahai orang-orang yang beriman, agar kamu beruntung.” (QS. An-Nur 24: Ayat 31)

Allahﷻ menyeru semua orang-orang beriman, sekalipun ada di antara mereka, orang-orang yang telah mencapai derajat tinggi dalam kesalehannya. Karena dia tetap saja butuh kepada tobat kepada Allahﷻ, dikarenakan tidaklah seorang pun selamat dari dosa, kesalahan dan kekurangan. Rasulullahﷺ bersabda:

عَنْ أَنَسٍ قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : ” كُلُّ بَنِي آدَمَ خَطَّاءٌ، وَخَيْرُ الْخَطَّائِينَ التَّوَّابُونَ “.

Dari Anas dia berkata; Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Semua bani Adam banyak melakukan kesalahan, dan sebaik-baik orang yang berbuat salah adalah orang-orang yang segera bertaubat.”

Tidaklah seorang pun dari kita melainkan banyak berbuat dosa dan salah dalam hak Allahﷻ dan hak hamba-hamba-Nya, sehingga semua kita butuh untuk bertaubat sepanjang nafas.

Wahai Kaum Muslimin! Termasuk manfaat dari tobat bahwa Allahﷻ akan jadikan sebagai sumber kebaikan dan maslahat dunia dan Akhirat, apabila seorang hamba bertaubat sebagaimana yang Allahﷻ perintahkan.”

💐Faedah Khutbah Jum’at, Darul Hadits Mabar Yaman, Jumat 21 Ramadan 1443H.

✒Muntaqo Al Fawaid
📱https://t.me/abuzurahwiwitwahyu
🌐https://abuzurahwiwitwahyu.my.id/