Menadaburi Dalam Membaca Al-Qur’an

๐Ÿ’ฅMenadaburi Dalam Membaca Al-Qur’an๐Ÿ’ฅ

๐ŸŒปImam An-Nawawi (wafat: 676) rahimahullah berkata:

“Hendaklah seorang itu memperhatikan apa yang dia baca dari (ayat-ayat yang di dalamnya terdapat) ancaman keras (tahdid), peringatan keras (al-wa’iid asy-syadid), perjanjian (al-mawaatsiiq) dan ikrar/komitmen (al-‘uhuud) kemudian dia merenungi tentang kelalaian dirinya dalam hal tersebut. Maka, jika ketika itu tidak bisa menghadirkan kesedihan dan tangisan, hendaklah dia menangis atas apa yang telah hilang darinya karena sesungguhnya itu termasuk dari musibah (karena hatinya telah berpenyakit atau menjadi keras).”

๐Ÿ“šAl-Majmuu’ (2/165).

๐Ÿ’ Darul Hadits Mabar Yaman, Selasa 9 Syawal 1443H.

๐ŸŒพMuntaqo Al Fawaid

๐Ÿ“ฑhttps://t.me/abuzurahwiwitwahyu
๐ŸŒhttps://abuzurahwiwitwahyu.my.id/

Kain Kafan Rasulullah๏ทบ

๐Ÿ’ฆKain Kafan Rasulullah๏ทบ๐Ÿ’ฆ

ุนูŽู†ู’ ุนูŽุงุฆูุดูŽุฉูŽ ู‚ูŽุงู„ูŽุชู’ : ูƒููู‘ูู†ูŽ ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ูููŠ ุซูŽู„ูŽุงุซูŽุฉู ุฃูŽุซู’ูˆูŽุงุจู ุจููŠุถู ุณูŽุญููˆู„ููŠู‘ูŽุฉู ู…ูู†ู’ ูƒูุฑู’ุณููู ู„ูŽูŠู’ุณูŽ ูููŠู‡ูŽุง ู‚ูŽู…ููŠุตูŒ ูˆูŽู„ูŽุง ุนูู…ูŽุงู…ูŽุฉูŒ ู…ุชูู‚ ุนู„ูŠู‡.

Dari Aisyah radhiyallahu ‘anha ia berkata; Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dikafani dengan tiga helai kain berwarna putih Sahuliyah (dari propinsi Ibb Yaman) terbuat dari kursuf (katun), tidak ada baju (jubah) di dalamnya dan tidak juga serban.

๐Ÿ“šHR. Bukhori (1264, 1271, 1272, 1273, 1387) dan Muslim (941).

๐ŸŒปSyaikh Taufiq Al-Ba’dani hafizhahullah berkata:

“Yang rajih (kuat) menurut Jumhur Ulama bahwa wajib mengkafani seorang laki-laki dengan satu lembar yang menutupi seluruh badannya. Dan disunnahkan tiga lembar, tidak ada serban dan tidak pula baju (jubah). Dilipatkan sisi yang kanan ke sisi yang kiri dan sisi yang kiri ke sisi yang kanan, begitu pula kain lembar yang kedua dan yang ketiga lalu diikat dengan tali bagian bawah, tengah dan atas supaya tidak lepas atau terurai.

โ–ถ Adapun kain kafan untuk perempuan. Menurut Jumhur Ulama yang wajib adalah satu lembar yang menutupi seluruh badannya. Dan disunnahkan ada lima, sarung (untuk bagian bawah) yang pertama, lalu dipakaikan abaya (gamis perempuan), lalu kerudung, lalu dua lembar yang menutupi semua badannya, lalu diikat seperti laki-laki dan dilepas ikatan setelah dimasukkan ke dalam kubur.”

๐Ÿ’Faedah Pelajaran Bulughul Maram, Darul Hadits Mabar Yaman, Selasa, 9 Syawal 1443H.

โœ’Muntaqo Al Fawaid
๐Ÿ“ฑhttps://t.me/abuzurahwiwitwahyu
๐ŸŒhttps://abuzurahwiwitwahyu.my.id/

Milikilah Dua Sifat Ini

๐Ÿ’ฅMilikilah Dua Sifat Ini๐Ÿ’ฅ

๐ŸŒป Imam Ibnu Katsir (wafat 774H) radhiyallahu ‘anhuma berkata:

“Barang siapa bersifat dengan sifat ini (banyak istighfar dan taubat), maka Allah๏ทป akan mudahkan rezekinya, akan dimudahkan padanya perkara-perkaranya serta akan dijaga urusannya dan kekuatannya.”

๐Ÿ“šTafsir Al-Qur’an Al-‘Azhim (4/329).

๐Ÿ’Darul Hadits Mabar Yaman, Senin 8 Syawal 1443H.

โœ’Muntaqo Al Fawaid
๐Ÿ“ฑhttps://t.me/abuzurahwiwitwahyu
๐ŸŒhttps://abuzurahwiwitwahyu.my.id/

Di Antara Hukum Setelah Seorang Itu Meninggal Dunia

๐Ÿ’ฆDi Antara Hukum Setelah Seorang Itu Meninggal Dunia๐Ÿ’ฆ

ุนูŽู†ู’ ุฃูู…ู‘ู ุณูŽู„ูŽู…ูŽุฉูŽ ุŒ ู‚ูŽุงู„ูŽุชู’ : ุฏูŽุฎูŽู„ูŽ ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ุนูŽู„ูŽู‰ ุฃูŽุจููŠ ุณูŽู„ูŽู…ูŽุฉูŽุŒ ูˆูŽู‚ูŽุฏู’ ุดูŽู‚ู‘ูŽ ุจูŽุตูŽุฑูู‡ู ุŒ ููŽุฃูŽุบู’ู…ูŽุถูŽู‡ูุŒ ุซูู…ู‘ูŽ ู‚ูŽุงู„ูŽ : ” ุฅูู†ู‘ูŽ ุงู„ุฑู‘ููˆุญูŽ ุฅูุฐูŽุง ู‚ูุจูุถูŽ ุชูŽุจูุนูŽู‡ู ุงู„ู’ุจูŽุตูŽุฑู “. ููŽุถูŽุฌู‘ูŽ ู†ูŽุงุณูŒ ู…ูู†ู’ ุฃูŽู‡ู’ู„ูู‡ูุŒ ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ : ” ู„ูŽุง ุชูŽุฏู’ุนููˆุง ุนูŽู„ูŽู‰ ุฃูŽู†ู’ููุณููƒูู…ู’ ุฅูู„ู‘ูŽุง ุจูุฎูŽูŠู’ุฑูุŒ ููŽุฅูู†ู‘ูŽ ุงู„ู’ู…ูŽู„ูŽุงุฆููƒูŽุฉูŽ ูŠูุคูŽู…ู‘ูู†ููˆู†ูŽ ุนูŽู„ูŽู‰ ู…ูŽุง ุชูŽู‚ููˆู„ููˆู†ูŽ “. ุซูู…ู‘ูŽ ู‚ูŽุงู„ูŽ : ” ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูู…ู‘ูŽ ุงุบู’ููุฑู’ ู„ูุฃูŽุจููŠ ุณูŽู„ูŽู…ูŽุฉูŽุŒ ูˆูŽุงุฑู’ููŽุนู’ ุฏูŽุฑูŽุฌูŽุชูŽู‡ู ูููŠ ุงู„ู’ู…ูŽู‡ู’ุฏููŠู‘ููŠู†ูŽุŒ ูˆูŽุงุฎู’ู„ููู’ู‡ู ูููŠ ุนูŽู‚ูุจูู‡ู ูููŠ ุงู„ู’ุบูŽุงุจูุฑููŠู†ูŽุŒ ูˆูŽุงุบู’ููุฑู’ ู„ูŽู†ูŽุง ูˆูŽู„ูŽู‡ู ูŠูŽุง ุฑูŽุจู‘ูŽ ุงู„ู’ุนูŽุงู„ูŽู…ููŠู†ูŽุŒ ูˆูŽุงูู’ุณูŽุญู’ ู„ูŽู‡ู ูููŠ ู‚ูŽุจู’ุฑูู‡ูุŒ ูˆูŽู†ูŽูˆู‘ูุฑู’ ู„ูŽู‡ู ูููŠู‡ู “. ุชูุฑุฏ ุจู‡ ู…ุณู„ู….

Dari Ummu Salamah ia berkata; Ketika Abu Salamah meninggal, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam datang ke rumah kami untuk menjenguk jenazahnya. Saat itu, mata Abu Salamah tengah terbelalak, maka beliau pun menutupnya. Kemudian beliau bersabda: “Sungguh apabila ruh telah dicabut, maka penglihatan akan mengikutinya” dan keluarganya pun ribut menangisinya denga suara yang keras. Lalu Beliau ๏ทบ bersabda: “Dan janganlah kalian sekali-kali mendoakan atas diri kalian kecuali kebaikan, sebab ketika itu malaikat akan mengaminkan apa yang kalian ucapkan.” Setelah itu, Beliau๏ทบ berdoa: “ALLAHUMMAGHFIR LI ABI SALAMAH WARFA’ DARAJATAHU FIL MAHDIYYIIN WAKHLUFHU FI ‘AQIBIHI FIL GHAABIRIIN, WAGHFIR LANAA WALAHU YAA RABBAL ‘ALAMIIN, WAFSAH LAHU FII QABRIHI WA NAWWIR LAHU FIIHI.” (Ya Allah, ampunilah Abu Salamah, tinggikan derajatnya di kalangan orang-orang yang terpimpin dengan petunjuk-Mu dan gantilah ia bagi keluarganya yang ditinggalkannya yang lebih baik. Ampunilah kami dan ampunilah dia. Wahai Rabb semesta alam. Lapangkanlah kuburnya dan terangilah dia di dalam kuburnya).”

๐Ÿ“šHR. Muslim(920).

๐ŸŒปSyaikh Taufiq Al-Ba’dani hafizhahullah berkata:

“โ–ถ Ulama telah sepakat akan disunnahkannya memejamkan kedua mata mayit ketika telah meninggal.
โ–ถ Dan para Ahli Fikih telah sepakat bahwa disunnahkan untuk mengikat antara dagu hingga kepala dengan menggunakan perban atau semisalnya hingga tidak tampak pemandangan yang tidak baik dari mayit, semisal mulutnya tetap terbuka, dan maslahat menuntut yang demikian itu.
โ–ถ Disunnahkan ketika berada di sisi mayit untuk mendoakan kebaikan baginya semisal dengan ampunan, rahmat dan dimudahkan urusannya. Dan juga bagi diri mereka sendiri dengan kebaikan, tidak mengangkat suara dan tidak berdoa kejelekan, dikarenakan Malaikat akan mengamininya.”

๐Ÿ’Faedah Pelajaran Bulughul Maram, Darul Hadits Mabar Yaman, Sabtu, 6 Syawal 1443H.

โœ’Muntaqo Al Fawaid
๐Ÿ“ฑhttps://t.me/abuzurahwiwitwahyu
๐ŸŒhttps://abuzurahwiwitwahyu.my.id/

Di Antara Hukum Dalam Mentalqin LAA ILAAHA ILLALLAH

๐Ÿ’ฆDi Antara Hukum Dalam Mentalqin LAA ILAAHA ILLALLAH๐Ÿ’ฆ

ุนูŽู†ู’ ุฃูŽุจููŠ ู‡ูุฑูŽูŠู’ุฑูŽุฉูŽ ุŒ ู‚ูŽุงู„ูŽ : ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ : ” ู„ูŽู‚ู‘ูู†ููˆุง ู…ูŽูˆู’ุชูŽุงูƒูู…ู’ : ู„ูŽุง ุฅูู„ูŽู‡ูŽ ุฅูู„ู‘ูŽุง ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู “. ุฑูˆุงู‡ ุงู„ุฅู…ุงู… ู…ุณู„ู….

Dari Abu Hurairah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Talqinlah orang yang akan meninggal di antara kamu dengan LAA ILAAHA ILLA ALLAH.”

๐Ÿ“šHR. Muslim(917).

๐ŸŒปSyaikh Taufiq Al-Ba’dani hafizhahullah berkata:

“Pendapat yang kuat adalah pendapat Jumhur Ulama bahwasanya disunnahkan untuk menalqin orang yang sakit yang sedang menghadapi kematian (sakaratul maut) dengan kalimat “LAA ILAAHA ILLA ALLAH” (Tidak ada sesembahan yang benar kecuali Allah๏ทป).

โ–ถ Perintah menalqin disini hukumnya sunnah bukan wajib menurut Jumhur Ulama berbeda dengan madzhab Zahiriyah yang mengatakan, tidak wajib atas orang yang akan meninggal mengucapkannya selama pada asalnya dia adalah seorang yang bertauhid.

โ–ถ Dan disunnahkan memilih cara yang tepat dalam mentalqinnya sehingga tidak terjadi penolakan yang tidak baik. Bahkan bersikap lembut dan berusaha menyenangkannya karena dia dalam kesusahan yang sangat.

โ–ถ Dan tidak disukai memperbanyak talqin terhadapnya sehingga dia menjadi bosan dan terasa sempit, maka janganlah terus-menerus menalqinnya hanya saja berjeda dan tetap mengusahakan agar akhir ucapannya adalah LAA ILAAHA ILLA ALLAH.

โ–ถ Dan menurut pendapat Jumhur tidak disunnahkan mentalqin dengan dua kalimat syahadat, hanya saja talqin itu dengan LAA ILAAHA ILLA ALLAH saja. Dan ini yang tampak pada hadits :

“ุนูŽู†ู’ ุฃูŽุจููŠ ู‡ูุฑูŽูŠู’ุฑูŽุฉูŽ ุŒ ู‚ูŽุงู„ูŽ : ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ : ” ู„ูŽู‚ู‘ูู†ููˆุง ู…ูŽูˆู’ุชูŽุงูƒูู…ู’ : ู„ูŽุง ุฅูู„ูŽู‡ูŽ ุฅูู„ู‘ูŽุง ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู “.

Dari Abu Hurairah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Talqinlah orang yang akan meninggal di antara kamu dengan LAA ILAAHA ILLA ALLAH.”

Dan dikarenakan termasuk konsekuensi dan tuntutan dari ucapan: LAA ILAAHA ILLA ALLAH pengakuan bahwa Muhammad ๏ทบ Rasulullah. Maka barang siapa yang mengucapkan “LAA ILAAHA ILLA ALLAH”, maka dia sudah termasuk di dalamnya, beramal dengan semua yang dikandung makna LAA ILAAHA ILLA ALLAH. Dan dari kandungan makna LAA ILAAHA ILLA ALLAH adalah iman bahwasanya Muhammad adalah utusan Allah๏ทป.”

๐Ÿ’Faedah Pelajaran Bulughul Maram, Darul Hadits Mabar Yaman, Jumat, 5 Syawal 1443H.

โœ’Muntaqo Al Fawaid
๐Ÿ“ฑhttps://t.me/abuzurahwiwitwahyu
๐ŸŒhttps://abuzurahwiwitwahyu.my.id/

Kematian Seorang Mukmin

๐Ÿ’ฆKematian Seorang Mukmin๐Ÿ’ฆ

ุนูŽู†ู’ ุนูŽุจู’ุฏู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุจู’ู†ู ุจูุฑูŽูŠู’ุฏูŽุฉูŽ ุŒ ุนูŽู†ู’ ุฃูŽุจููŠู‡ู ุนูŽู†ู ุงู„ู†ู‘ูŽุจููŠู‘ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽุŒ ู‚ูŽุงู„ูŽ : ” ุงู„ู’ู…ูุคู’ู…ูู†ู ูŠูŽู…ููˆุชู ุจูุนูŽุฑูŽู‚ู ุงู„ู’ุฌูŽุจููŠู†ู “. ุฑูˆุงู‡ ุงู„ุฅู…ุงู… ุงู„ุฅู…ุงู… ุฃุญู…ุฏ ูˆุงู„ุชุฑู…ุฐูŠ ูˆุงู„ู†ุณุงุฆูŠ ูˆุงุจู† ู…ุงุฌู‡ ูˆุตุญุญู‡ ุงู„ุฃู„ุจุงู†ูŠ ูˆุงู„ูˆุงุฏุนูŠ.

Dari Abdullah bin Buraidah dari bapaknya dia berkata; Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Seorang mukmin wafat dengan keringat di dahinya.”

๐Ÿ“šHR. Imam Ahmad, At-Tirmidzi, An-Nasa’i dan Ibnu Majah, dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani dalam Shahih Jaami’ (11611) dan Syaikh Al-Wadi’iy dalam Ash-Shahih Al-Musnad (172).

๐ŸŒปSyaikh Taufiq Al-Ba’dani hafizhahullah berkata:

“Ulama berbeda pendapat dalam makna hadits,
โ–ถ Sebagian mereka berpendapat; bahwa seorang mukmin terjadi padanya kesusahan dan rasa sakit tatkala menjelang kematian sehingga dibersihkan atasnya dosa-dosanya, hingga dia berjumpa Allah๏ทป dalam keadaan suci dan bersih dari dosa-dosa.
โ–ถ Sebagian yang lain berkata: yang dimaksud darinya, bahwa seorang mukmin berkeringat ketika sakaratul maut karena rasa malu berjumpa Allah๏ทป, dia mengetahui dosa-dosa yang dia telah lakukan.
โ–ถ Sebagian yang lain berkata: bahwa itu adalah tanda bahwa ia meninggal dalam keadaan husnul khatimah, dia mendapati bahwa dahinya berkeringat.
โ–ถ Sebagian yang lain berkata: bahwa itu adalah kiasan dari kesusahan dan kecapekan seorang mukmin ketika di dunia dari beramal ketaatan hingga datang kematian, dan bukanlah yang dimaksud keluarnya
keringatnya secara hakikat sesungguhnya ketika kematian menjemputnya. Semua pendapat ini ada kemungkinannya. Dan semuanya disebutkan oleh Ulama. Wallahua’lam bishshawab.”

๐Ÿ’Faedah Pelajaran Bulughul Maram, Darul Hadits Mabar Yaman, Jumat, 5 Syawal 1443H.

โœ’Muntaqo Al Fawaid
๐Ÿ“ฑhttps://t.me/abuzurahwiwitwahyu
๐ŸŒhttps://abuzurahwiwitwahyu.my.id/

Perbanyaklah Mengingat Kematian

๐Ÿ’ฆPerbanyaklah Mengingat Kematian๐Ÿ’ฆ

ุนูŽู†ู’ ุฃูŽุจููŠ ู‡ูุฑูŽูŠู’ุฑูŽุฉูŽ ู‚ูŽุงู„ูŽ : ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ : ” ุฃูŽูƒู’ุซูุฑููˆุง ุฐููƒู’ุฑูŽ ู‡ูŽุงุฐูู…ู ุงู„ู„ู‘ูŽุฐู‘ูŽุงุชู “. ูŠูŽุนู’ู†ููŠ ุงู„ู’ู…ูŽูˆู’ุชูŽ. ุฑูˆุงู‡ ุงู„ุฅู…ุงู… ุฃุญู…ุฏ ูˆุงู„ู†ุณุงุฆูŠ ูˆุงู„ุชุฑู…ุฐูŠ ูˆุงุจู† ู…ุงุฌู‡ ูˆุญุณู†ู‡ ุงู„ุฃู„ุจุงู†ูŠ.

Dari Abu Hurairah berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasalam bersabda: “Banyak-banyaklah mengingat pemutus kenikmatan yaitu kematian.”

๐Ÿ“šHR. Imam Ahmad, An-Nasa’i, At-Tirmidzi dan Ibnu Majah, dishahihkan oleh Syaikh Al Albany dalam Shahih Al-Jaami’ (1210).

๐ŸŒปSyaikh Taufiq Al-Ba’dani hafizhahullah berkata:

“Disunnahkan bagi seorang Muslim untuk memperbanyak mengingat kematian, karena dengan mengingatnya akan membuat untuk zuhud dan menyedikitkan dari ketergantungan terhadap dunia dan akan memperbesar kecintaan akan akhirat serta mendorong untuk berbuat ketaatan dan menjauhi maksiat dan juga akan melunakkan hati. Kematian adalah paling agungnya nasihat. Dan Rasulullah๏ทบ telah memerintahkan untuk memperbanyak untuk mengingatnya sebagaimana dalam hadits. Kematian adalah memutus manusia dari menikmati kelezatan-kelezatan dunia sesaat.”

๐Ÿ’Faedah Pelajaran Bulughul Maram, Darul Hadits Mabar Yaman, Kamis, 4 Syawal 1443H.

โœ’Muntaqo Al Fawaid
๐Ÿ“ฑhttps://t.me/abuzurahwiwitwahyu
๐ŸŒhttps://abuzurahwiwitwahyu.my.id/

Keutamaan Umat Muhammad ๏ทบ

๐Ÿ’ฅKeutamaan Umat Muhammad ๏ทบ๐Ÿ’ฅ

ุนูŽู†ู’ ุจูŽู‡ู’ุฒู ุจู’ู†ู ุญูŽูƒููŠู…ู ุŒ ุนูŽู†ู’ ุฃูŽุจููŠู‡ู ุŒ ุนูŽู†ู’ ุฌูŽุฏู‘ูู‡ู ุŒ ุฃูŽู†ู‘ูŽู‡ู ุณูŽู…ูุนูŽ ุงู„ู†ู‘ูŽุจููŠู‘ูŽ ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ูŠูŽู‚ููˆู„ู ูููŠ ู‚ูŽูˆู’ู„ูู‡ู ุชูŽุนูŽุงู„ูŽู‰ : { ูƒูู†ู’ุชูู…ู’ ุฎูŽูŠู’ุฑูŽ ุฃูู…ู‘ูŽุฉู ุฃูุฎู’ุฑูุฌูŽุชู’ ู„ูู„ู†ู‘ูŽุงุณู } ู‚ูŽุงู„ูŽ : ” ุฅูู†ู‘ูŽูƒูู…ู’ ุชูุชูู…ู‘ููˆู†ูŽ ุณูŽุจู’ุนููŠู†ูŽ ุฃูู…ู‘ูŽุฉู‹ุŒ ุฃูŽู†ู’ุชูู…ู’ ุฎูŽูŠู’ุฑูู‡ูŽุง ูˆูŽุฃูŽูƒู’ุฑูŽู…ูู‡ูŽุง ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู “. ุฑูˆุงู‡ ุงู„ุฅู…ุงู… ุฃุญู…ุฏ ูˆุงู„ุชุฑู…ุฐูŠ ูˆุงุจู† ู…ุงุฌู‡ ูˆุญุณู†ู‡ ุงู„ุฃู„ุจุงู†ูŠ.

Dari Bahz bin Hakim dari Ayahnya dari Kakeknya (Mu’awiyah bin Haidah radhiyallahu ‘anhu) bahwa dia mendengar Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda tentang firman Allah Ta’ala; Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia. QS Ali Imran: 110, beliau bersabda: “Sesungguhnya kalian menyempurnakan tujuh puluh umat, dan kalianlah yang terbaik (di antara mereka) serta paling mulianya di sisi Allah.”

๐Ÿ“šHR. Imam Ahmad, At-Tirmidzi dan Ibnu Majah, dihasankan oleh Syaikh Al Albany dalam Shahih Al-Jaami’ (2301).

๐ŸŒปImam Mubarakfuri (wafat: 1353H) rahimahullah berkata:

“Berkata Al-Hafizh Ibnu Katsir: Allah๏ทป mengabarkan tentang umat Muhammadiyyah ini bahwa mereka sebaik-baik umat, dan paling bermanfaatnya untuk manusia. Hanya saja umat ini memperoleh posisi terdepan dalam menuju kebaikan dengan sebab Nabinya Nabi Muhammad ๏ทบ, karena Beliau ๏ทบ adalah paling mulianya makhluk Allah๏ทป dan paling mulianya dari para Rasul-Nya, Allah๏ทป mengutusnya dengan syariat yang sempurna lagi agung, tidaklah diberikan kepada seorang Nabi pun, tidak pula seorang Rasul sebelumnya. Maka beramal di atas metode dan jalannnya๏ทบ, tidaklah menempati kedudukan amalan yang banyak dari umat selainnya dari amalan sedikit umatnya๏ทบ.”

๐Ÿ“šTuhfatul Ahwadzi (7/321).

๐Ÿ’ Faedah Hadits Pelajaran Tafsir Surat Al-Baqarah Bersama Syaikh Taufiq Al-Ba’dani,Darul Hadits Mabar Yaman, Kamis 4 Syawal 1443H.

๐ŸŒพMuntaqo Al Fawaid

๐Ÿ“ฑhttps://t.me/abuzurahwiwitwahyu
๐ŸŒhttps://abuzurahwiwitwahyu.my.id/

Paling Besarnya Musibah

๐Ÿ”ฅPaling Besarnya Musibah๐Ÿ”ฅ

๐ŸŒปHudzaifah bin Qatadah rahimahullah berkata:

“Musibah yang paling besar adalah kerasnya hati.”

๐Ÿ“š Siyar A’lam An-Nubala` (9/284) karya Adz-Dzahabiy [wafat: 748].

๐Ÿ’Darul Hadits Mabar Yaman, Kamis 4 Syawal 1443H.

โœ’Muntaqo Al Fawaid
๐Ÿ“ฑhttps://t.me/abuzurahwiwitwahyu
๐ŸŒhttps://abuzurahwiwitwahyu.my.id/

Keutamaan Berpuasa 6 Hari Di Bulan Syawal

๐Ÿ’ฅKeutamaan Berpuasa 6 Hari Di Bulan Syawal๐Ÿ’ฅ

ุนูŽู†ู’ ุฃูŽุจููŠ ุฃูŽูŠู‘ููˆุจูŽ ุงู„ู’ุฃูŽู†ู’ุตูŽุงุฑููŠู‘ู ุฑูŽุถููŠูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู†ู’ู‡ู ู‚ูŽุงู„ูŽ ุŒ ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฑูŽุณููˆู„ูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ู‚ูŽุงู„ูŽ:(( ู…ูŽู†ู’ ุตูŽุงู…ูŽ ุฑูŽู…ูŽุถูŽุงู†ูŽ ุซูู…ู‘ูŽ ุฃูŽุชู’ุจูŽุนูŽู‡ู ุณูุชู‘ู‹ุง ู…ูู†ู’ ุดูŽูˆู‘ูŽุงู„ู ูƒูŽุงู†ูŽ ูƒูŽุตููŠูŽุงู…ู ุงู„ุฏู‘ูŽู‡ู’ุฑู )). ุฑูˆุงู‡ ู…ุณู„ู….

Dari Abu Ayyub Al-Anshari radhiyallahu ‘anhu ia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Barang siapa berpuasa Ramadhan kemudian dia mengikutkannya dengan puasa enam hari di bulan Syawal, maka yang demikian itu seperti berpuasa satu tahun.”

๐Ÿ“šHR. Muslim (1164).

๐ŸŒปImam An-Nawawi rahimahullah berkata:

“Ulama berkata: ‘Sesungguhnya itu seperti berpuasa setahun; karena amal kebaikan pahalanya sepuluh kali lipat, maka puasa Ramadhan ibarat 10 bulan dan puasa 6 hari di bulan Syawal ibarat 2 bulan’.”

๐Ÿ“šSyarh An-Nawawi ‘ala Shahih Muslim (8/56).

๐Ÿ’ Darul Hadits Mabar Yaman, Rabu 3 Syawal 1443H.

๐ŸŒพMuntaqo Al Fawaid

๐Ÿ“ฑhttps://t.me/abuzurahwiwitwahyu
๐ŸŒhttps://abuzurahwiwitwahyu.my.id/